SEMINAR NASIONAL : PENGUATAN SISTEM SKDR PENYAKIT KLB / POTENSIAL WABAH  DI PINTU MASUK NEGARA

SEMINAR NASIONAL : PENGUATAN SISTEM SKDR PENYAKIT KLB / POTENSIAL WABAH DI PINTU MASUK NEGARA

Sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan maka Kementerian Kesehatan telah membangun suatu sistem untuk penguatan surveilens kesehatan dalam rangka deteksi dini dan respon terhadap penyakit potensial KLB/Wabah yaitu Early Warning Alert and Respone System (EWARS) atau Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR. Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) adalah sebuah sistem yang berfungsi dalam mendeteksi adanya ancaman indikasi KLB penyakit menular yang dilaporkan secara mingguan dengan berbasis komputer, yang dapat menampilkan alert atau sinyal peringatan dini adanya peningkatan kasus penyakit melebihi nilai ambang batas di suatu wilayah. Penting diketahui bahwa alert atau sinyal peringatan dini yang muncul pada sistem bukan berarti sudah terjadi KLB tetapi merupakan pra-KLB yang mengharuskan petugas untuk melakukan respon cepat agar tidak terjadi KLB.

Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) diantaranya bertujuan  untuk penyelenggaraan deteksi dini penyakit menular berpotensi KLB, memberikan input kepada program dan sektor terkait untuk melakukan respon pengendalian penyakit menular berpotensi KLB, meminimalkan kesakitan dan atau kematian akibat penyakit menular berpotensi KLB, memonitor kecenderungan atau tren penyakit menular berpotensi KLB, serta menilai dampak program pencegahan dan pengendalian penyakit menular berpotensi KLB.

Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Tanjung Priok turut mendukung kebijakan tersebut melalui kegiatan Seminar Nasional dengan tema “Penguatan Sistem Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) Penyakit KLB/Potensial Wabah Di Pintu Masuk Negara" dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas petugas agar mampu melakukan kewaspadaan dini dan respon terhadap berbagai penyakit berpotensial KLB/Wabah. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, dengan peserta  yang berasal dari berbagai instansi kesehatan maupun lembaga pendidikan perguruan tinggi yang terdiri dari  70 peserta offline yang merupakan pegawai BBKK Tanjung Priok dan 900 peserta online. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2024 di Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading, Jl. Boulevard Bar. Raya No 13 Kelapa Gading, Jakarta Utara, 14240. 
Berbagai materi yang disampaikan diantaranya terkait peran penting Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Tanjung Priok dalam pelaksanaan surveilans kesehatan dalam rangka deteksi dini penyakit berpotensial KLB/Wabah di wilayah pelabuhan Tanjung Priok. Hasil dari kegiatan ini daintaranya berupa beberapa rekomendasi penting bagi Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Tanjung Priok antara lain perlu disusun rencana jangka panjang, menengah dan pendek serta Recana Kontigensi dalam menghadapi ancaman kejadian penyakit berpotensi KLB/ Wabah, perlu dilakukan peningkatan kapasitas deteksi, respons dan pencegahan pada semua level petugas dari semua sisi dan semua sektor yang terlibat di wilayah pelabuhan Tanjung Priok melalui  penyelenggarakan pelatihan sistem kewaspadaan dini di Pintu masuk negara. Kegiatan seperti ini penting untuk diselenggarakan secara berkesinambungan sesuai perkembangan terkini penyakit dan isu-isu kesehatan nasional maupun global.


 

Kesimpulan :
Kegiatan penguatan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) penyakit KLB/potensial Wabah di pintu masuk bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas petugas kesehatan dalam kewaspadaan dini dan respon terhadap penyakit berpotensial KLB/wabah sehingga diharapkan mampu melakukan surveilans kesehatan dalam rangka deteksi dini penyakit KLB/wabah di wilayah pelabuhan Tanjung Priok. Penyelenggaraan kegiatan seperti ini penting untuk dilaksanakan secara berkesinambungan sesuai perkembangan terkini penyakit dan isu-isu kesehatan nasional maupun global. 
 

Share
WhatsApp
BALAI BESAR KEKARANTINAAN KESEHATAN TANJUNG PRIOK - Berkomitment sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)     •     BALAI BESAR KEKARANTINAAN KESEHATAN TANJUNG PRIOK - Berkomitment sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)